Ayah dan Ibu Hendak Ikutkan si Kecil Lomba? Perhatikan Dulu Hal Ini Ya
10:19 |
|Jakarta, Mengikutkan anak lomba boleh-boleh saja. Apalagi mengikuti lomba bisa bermanfaat bagi anak misalnya kemampuan anak lebih terasah, anak lebih berani tampil di depan umum, dan anak lebih mandiri.
Namun, bagi Ayah dan Ibu ada beberapa hal yang mesti diperhatikan jika hendak mengikutkan anak dalam sebuah lomba. Seperti penuturan dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, baiknya orang tua tidak memaksakan kehendaknya sendiri.
Sehingga, penting untuk mengikutkan anak dalam lomba yang memang sesuai dengan kemampuannya. Sebab, ketika anak tidak mau ikut lomba tersebut tapi dipaksa, ia tidak akan menikmati lomba yang dilakukan.
"Kemudian jangan memasang target dan menekankan ke anak betapa pentingnya menang dalam lomba. Itu justru membebani anak," kata dr Meta dalam bukunya 'Play and Learn'.
Nah, beberapa hal lain yang mesti diperhatikan orang tua saat mengikutkan anak lomba yaitu:
1. Tekankan pada anak menang atau kalah dalam lomba adalah hal biasa
dr Meta mengatakan, beri dukungan dan semangat jika anak tidak menjadi salah satu pemenang. Ayah atau ibu bisa mengatakan bahwa anak hebat karena sudah berani naik ke panggung. Menang atau kalah pun tidak terlalu penting karena bagaimanapun, anak sudah membuat orang tua bangga. Jangan lupa buat perayaan kecil karena anak sudah berani ikut lomba. Misalnya menawari anak untuk makan di suatu tempat.
2. Beri apresiasi
"Jika anak jadi salah satu pemenang, beri apresiasi misal dengan mengatakan 'Selamat ya sayang, mama bangga banget lihat kamu menyanyi. Menang atau kalah sih bukan yang paling penting. Yang bikin mama senang tadi kamu sudah berani ikut lomba. Nah karena tadi kamu menang, mama mau kasih ciuman spesial, ah. Habis ini kita mau makan apa untuk merayakan kemenanganmu?" kata dr Meta.
3. Jangan bandingkan anak
dr Meta menegaskan, jangan bandingkan anak dengan sang pemenang lomba. Apalagi sampai mengecilkan hati anak dan itu pasti akan membuat si kecil sedih dan kecewa.
4. Jangan mendikte anak
Ketika lomba berlangsung, jangan dikte anak. Misalnya ketika ikut lomba mewarnai, jangan ikut menentukan si anak harus menggunakan warna apa. Dengan begitu, orang tua bisa membiarkan anak untuk bebas berkreasi.
5. Pastikan kondisi anak fit
"Pastikan anak dalam kondisi sehat dan fit. Jangan memaksa anak ikut lomba hanya karena Anda sudah membelikannya peralatan baru untuk lomba padahal anak sedang sakit," tutur ibu satu anak ini.
6. Pastikan lomba yang diikuti jelas
Menurut dr Meta, saat mengikutkan anak dalam suatu lomba pastikan penyelenggara lomba terpercaya. Sebab, dr Meta mengatakan banyak pula lomba foto di sosial media yang tidak jelas. Dalam artian setelah peserta mentransfer sejumlah uang, semua anak akan mendapat piala.
"Jadi tanyakan lagi maksud dan niat kita mengikutkan anak lomba. Apakah sekadar mendapat piala untuk diposting di sosmed dan dibangga-banggakan? Jangan lupa, penyelenggara lomba tak jelas punya data lengkap anak kita termasuk fotonya. Siapa yang berani menjamin data dan foto anak kita tidak akan disalahgunakan?" papar dr Meta.
Jika memang orang tua sudah yakin penyelenggara lomba tersebut terpercaya lalu anak berminat dan semangat mengikuti lomba itu, silakan untuk mengikutkan anak lomba tersebut.
sumber:health.detik.com
0 komentar:
Posting Komentar